ZZzzzz

botol kaca dan botol plastik

Botol kaca dan botol plastik



Di era sekarang, terkadang ibunda khawatir dengan perlengkapan untuk sang buah hati. Maraknya penggunaan bahan-bahan kimia di alat-alat yang sering digunakan membuat ibunda harus selektif untuk memilih perlengkapan untuk sang buah hati. Botol-botol plastik yang marak dipasaran saat ini, terkadang mengandung bahan-bahan berbahaya.  Dilansir dari Femaledaily.com Ternyata benda yang sangat akrab dengan si kecil itu bisa mengeluarkan bahan kimia beracun dan berbahaya; bisphenol-A (BPA). Bisphenol-A (BPA) adalah monomer yang digunakan untuk menghasilkan plastik polikarbonat yang banyak digunakan untuk pembuatan botol susu. BPA ini pulalah yang membuat botol susu menjadi tahan lama dan tampak mengkilat. Tak hanya pada botol susu, BPA juga digunakan sebagai campuran plastik untuk membuat gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa BPA dapat berpindah ke dalam minuman atau makanan jika suhunya dinaikkan karena pemanasan. Ironisnya botol plastik sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas. Peneliti dari University of Cincinnati menemukan, eksposur terhadap air mendidih menyebabkan botol plastik polikarbonat melepaskan BPA hingga 55 kali lebih cepat dari air dingin atau air bertemperatur normal. 

Melihat hal tersebut, alternatif untuk perlengkapan bayi yang aman jatuh ke penggunaan botol berbahan kaca. Botol berbahan kaca sudah teruji tidak mengeluarkan zat-zat berbahaya ketika penggunaan. Dengan menggunakan botol kaca, ibunda sudah tidak perlu khawatir dengan keamanan botol tersebut. Sang buah hati pun terjaga kesehatannya dari bahaya botol plastik. Botol kaca pun mudah ditemui di sudut-sudut pasar. Ibunda juga dapat membeli botol kaca melalui online shop. Salah satunya di susi.pswebstore.com atau website-website sejenis.

Facebook Twitter RSS