contoh puisi kontemporer

Ku bahagia berjalan diatas panggung dunia
ku goda wanita yang tergiur harta dan tahta

ku ajak dirinya untuk menemaniku diatas ranjang tercinta

ku kecup bibir bawah yang merah merona



diriku dipenuhi nafsu birahi yang tiada bisa kutahan lagi

dalam diam kucoba mendaki gunung yang tinggi

tersentak ku terhenyak bangkit dari mimpi

mimpi yang sangat membuat birahiku menjulang tinggi bagai pelangi


ku raba ku cium ku dekap tiada henti

kedua buah yang membuatku terhipnotis selama ini

kucoba menuruni lembah meminum di mata air yang murni

ku coba menjulurkan lidah tuk nikmati segarnya mata air yang kucari


ku tersadar bangkit menuju alam fana 
 
ku didera oleh pesona kecantikan wanita 
 
tiada letih ku memompa tiada lelah ku meronta
 
kini ku masuk lebih dalam larut akan hangatnya asmara
 

perlahan kucoba tuk bertahan
 
rasa nikmat yang membuatku masuk dalam lamunan
 
ku muntahkan segala nafsu setan
 
ku sebarkan benih cinta, ku rangkul kau didalam pelukan
 

Facebook Twitter RSS