Contoh pidato pada hari pendidikan nasional
Contoh pidato pada hari pendidikan nasional
Assalamu’alaikum wr.wb. Saudara-saudara sekalian yang kami hormati.
Dalam rangka kita memperingati hari pendidikan nasional tahun ini, marilah kita terlebih dahulu memanjatkan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan nikmat dan hidayah-Nya hingga kita sekalian masih dalam keadaan sehat wal afiat. Mudah-mudahan atas kehadiran kita ini menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kesejahteraan serta rahmat semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan nabi besar Muhamad saw. Dimana beliau yang elah menjadi suri tauladan yang termulia, dengan membawa misinya agama islam. Mudah-mudahan kita menjadi umat beliau yang senantiasa berbakti kepada Allah swt.
Hadirin sekalian yang kami hormati. Bagi hamba Allah yang dalam keadaan beriman dan berilmu pengetahuan, maka terangkatlah baginya beberapa derajat hal ini sesuai dengan firman Allah swt. Tepat pada surah Al-Mujadalah, ayat 11, yang artinya : “Allah akan mengangkat orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan di antara kalian sampai beberapa derajat”. Di samping itu pendidikan akan mendatangkan hal yang bemanfaat dan kemadhorotan. Dan sebagai pembeda diantara orang yang pandai dan yang bodoh. Untuk mengetahui lebuh jelas akan hal ini marilah kita perhatikan akan firman Allah swt, yang artinya : “Katakanlah olehmu, hai Muhamad! Apakah sama antara orang-orang berilmu dengan orang yang tidak berilmu?”. Di dalam UUD 1945 telah disebutkan bahwa pemerintah telah mencanangkan progam wajib belajar bagi wara negaranya sejak berusia tujuh tahun. Lalu di agama Islam sejak beberapa abad silam, ketika rasulullah saw masih hidup, beliau telah mencanangkan wajib belajar bagi umatnya, dengan harapan nantinya agar umatnya berilmu pengetahuan. Seperti sabda nabi saw, yang artinya : “tuntutlah ilmu walau berada di negeri China
Saudara-saudara sekalian yang berbahagia Dengan diadakannya peringatan hari pendidikan national tahun ini, marilah kita tingkatkan di dalam belajar kita, baik ilmu pengetahuan umum atau agama. Sebab dengan ilmu agama kita mengetahui antara perbedaan yang haq dan yang bathil yang merupakan petunjuk ke surga. Oleh karenanya marilah kita perhatikan apa yang telah disabdakan oleh nabi saw, yang artinya : “Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, pastilah Allah akan menunjukan jalan ke surga”.(HR.Muslim)”
Akhirnya demikianlah pidato ini, semoga bermanfaat bagi kita sekalian. Tak lupa kami mohon maaf apabila dari awal hingga akhir uraian materi ini terdapat kesalahan-kesalahan. Mudah-mudahan kita tergolng hamba Allah yang senantiasa berbakti kepada-Nya. Akhir kata saya ucapkan Wassalamu’alaikum wr.wb.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
